Prosa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan
puisi karena variasi ritme (
rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari
bahasa Latin
"prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya
digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa
dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat,
serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua
bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa
indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah
prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
[sunting] Jenis-jenis prosa
Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis:
- Prosa naratif
- Prosa deskriptif
- Prosa eksposisi
- Prosa argumentatif
[sunting] Bentuk-bentuk prosa baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat
pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah
sebagai berikut:
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku
utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering
diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan
sampai meninggal dunia. Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu
masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang,
banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas
seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.
Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
- Roman transendensi, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau
yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk
kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah
Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
- Roman sosial adalah roman yang memberikan gambaran tentang keadaan
masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan
masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis
St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
- Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta
historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh
dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera
oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.
- Roman psikologis yaitu roman yang lebih menekankan gambaran kejiwaan
yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh:
Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur
St. Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.
- Roman detektif merupakan roman yang isinya berkaitan dengan
kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya
seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan.
Contoh: Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh
Suman HS, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS.
Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah
bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya
yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik
atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika
roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih
pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria
oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh
Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari
kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen
boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak
menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh
Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim,
Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A.
Navis.
Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi
pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa
juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan
sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.I
Habibie, Ki Hajar Dewantara.
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu
hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan
kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku,
film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui
karya tersebut dari ebrbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan,
dialog, dll, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang
perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu
berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah
hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni,
fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll. menurut selera
pribadi penulis sehingga bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi.